Strategi Pemasaran UMKM Baru Launching Supaya Cepat Dikenal
Postingan kali ini Tipspemasaran.com akan berbagi Strategi Pemasaran UMKM Baru Launching Supaya Cepat Dikenal. Kalian punya bisnis UMKM yang baru di launching tapi masih kawatir bersaing dengan bisnis lainya yang sudah beroperasi lama. Dalam era globalisasi seperti saat ini persaingan tidak dapat dielakkan, begitu juga dalam bidang usaha.
Suka atau tidak bisnis UMKM kita harus ikut dalam persaingan jika ingin berkembang. Memang tidak mudah bersaing di era Global saat ini terutama bisnis kita madih baru dan golongan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Lalu apakah kalian masih menggunakan strategi apa adanya saja dalam mengembangkan bisnis kalian? Bagaimana mungkin bisa bersaing dengan persaingan yang berat ini..
Sebagai bisnis yang baru launching salah satu permasalahan yang harus dihadapi adalah mengenalkan produk UMKM pada konsumen. Jika kita masih menggunakan cara pemasaran yang apa adanya saja sudah pasti produk UMKM kita akan lama dikenal. Kita harus memanfaatkan berbagai strategi pemasaran bisnis UMKM agar produk kita cepat dikenal konsumen.
Karena manfaatnya yang besar maka Strategi pemasaran ini juga muncul pada pembuatan Rencana Usaha / Business Plan. Bagi kamu yang belum membaca postingan kami sebelumya dapat dibaca juga Cara Membuat Business Plan / Rencana Bisnis.
Tahapan Strategi Pemasaran UMKM Baru Launching Supaya Cepat Dikenal
1. Lakukan Analisa Lokasi atau Tempat yang sesuai bisnis kita
Pastinya sebelum mendirikan bisnis UMKM kalian sudah melakukan analisa atau survey lokasi tempat jualan. Mungkin saja kalian masih melakukan survey hanya sebatas secara spontan saja, misal hanya memilih lokasi di tempat tinggal sendiri, atau mungkin sebatas rumah saja. Untuk melakukan survey kita juga bisa menggunakan Analisa SWOT (Strenghts, Weaknes, Opportunities, Treath) seperti yang sudah kita bahas pada postingan sebelumnya Analisa SWOT adalah Wajib Dilakukan Pengusaha.
Lokasi atau tempat yang cocok dengan bisnis kita mempunyai pengaruh yang sangat besar. Saya sering mengamati jenis usaha yang sama dengan lokasi yang berbeda hasilnya bisa sangat berbeda. Misalnya yang baru saja saya amati toko tembakau untuk rokok yang satu dekat dengan pondok yang banyak santri laki-lakinya dan kebanyakan merokok, sedangkan yang satunya hanya di lingkungan perkampungan biasa.
Saya amati ternyata toko tembakau yang dekat dengan pondok ini lebih sering terlihat banyak pembelinya di banding toko tembakau yang di perkampungan biasa. Meskipun produk berasal dari perusahaan yang sama beda lokasi juga beda hasilnya.
2. Pilihlah produk yang diminati target pemasaran bisnis kita
Seperti pada contoh sebelumnya jika lokasi kita dekat dengan pondok pesantren yang santrinya kebanyakan adalah laki-laki tentu saja produk kita juga harus yang dibutuhkan atau diminati target pasar tersebut. Selain itu kita juga harus melihat bagaimana peluangnya jika kita melakukan pemasaran produk tersebut di situ.
Produk yang kita jual juga harus mempunyai kualitas yang bisa bersaing dengan produk sejenis pada pasar global. Menjaga kualitas produk yang stabil adalah hal yang mutlak harus bisa kita berikan pada konsumen. Seperti misalnya bisnis UMKM produk makanan, rasa dari produk kita harus kita jaga. Simak juga postingan kami yang sebelumnya tentang Strategi Pemasaran Produk Makanan Yang Ampuh dan efektif.
3. Tentukan Harga yang dapat bersaing dengan produk di sekitar
Karakter seseorang atau konsumen tentunya berbeda-beda. Ada beberapa yang suka coba-coba karena lebih murah, ada yang memang sengaja ingin mencoba. Jadi selain bisa menjaga kualitas kita, Kita harus bisa memberikan harga yang bersaing dengan bisnis sejenis yang ada disekitar.
Harga yang akan dipilih konsumen adalah harga yang masuk akal dengan produk, salian itu harga yang terjankau adalah yang sering menjadi pertimbangan konsumen.
Untuk dapat menentukan harga jual produk kita, kita juga bisa menghitungnya dengan rumus seluruh biaya produksi di tambah 30% keuntungan. Sebelum itu kita juga bisa melakukan riset harga terlebih dahulu . Setelah melakukan riset kita bisa tahu berapa harga dari kompetitor kita.
4. Manfaatkan Media Sosial untuk promosi produk UMKM
Kita dapat menggunakan media sosial sebagai media promosi dan pengenalan yang sangat efektif. Gunakan berbagai media sosial yang sedang populer saat ini, seperti misalnya facebook, instagram, tiktok, youtube, dan sebagainya.
Hampir semua orang saat ini pasti mempunyai akun media sosial. Kita bisa memanfaatnya media sosial secara geratis maupun memanfaatkan fasilitas yang berbayar dengan menargetnya kriteria target pasar kita. Terlebih lagi jika produk kita adalah jenis-jenis produk kekinian yang notabene target pasarnya adalah anak muda, dan anak muda jaman sekarang pasti aktif menggunakan media soaial.
Tujuan pertama kita memasarkan produk UMKM yang baru launching adalah untuk mengenalkan produk kita pada konsumen. Jadi yang terpenting adalah mereka bisa mencoba dulu produk kita yang sudah kita uji kualitasnya. Dan kita yakin dengan rasanya atau sensasinya konsumen pasti akan beli lagi.
5. Berikan penawaran yang menarik agar konsumen tertarik mencoba
Salah satu faktor penting dari penjualan adalah penawaran, dengan penawaran yang menarik tentu saja akan mendatangkan pembelian yang bagus. Akhirnya Cuan-cuan juga..
Beberapa contoh penawaran yang bisa menarik konsumen misalnya adalah dengan memberikan pilihan paket. Misal kita mempunyai bisnis umkm ayam geprek, kita bisa memberikan penawaran paket makanan dengan gratis minuman. Penawaran lain misalnya jika mengajak istri dan anak akan dapat bonus.
Kita juga bisa mengadakan survey atau analisa pada penjualan produk kita, misalkan produk apa yang lebih digemari, jam berapa saja biasanya banyak peminatnya. Dengan begitu data survey analisa itu tadi dapat kita gunakan untuk pengambilan keputusan penawaran apa yang kita gunakan.
6. Lakukan Promo Pada saat baru Launching
Lakukanlah promo pada awal pembukaan bisnis UMKM kita. Promo ini bisa berlangsung selama 5 hari atau 1 minggu. Pada saat ini tujuan utama kita adalah untuk memperkenalkan produk UMKM kita pada calon konsumen.
Apakah kamu sudah pernah dengar ada pengusaha yang memberikan promo gratis pada saat launching pembukaan bisnisnya. Dia memberikan gratis 1000 makanan hanya cukup dibayar dengan membaca do'a. Singkat cerita kini bisnisnya berkembang sangat besar dengan mempunyai cabang di mana-mana.
Dia adalah Rex Marindo founder Warunk Upnormal yang mempunyai cabang di berbagai kota di Indonesia. Saat ini dia menggunakan strategi pemasaran yaitu dengan memberikan 1000 porsi nasi goreng secara geratis cukup dibayar dengan membaca do'a. Setiap orang yang makan diberikan kerta yang harus mereka baca kata-katanya yaitu "Ya Allah semoga usaha nasi goreng ini berkah, laris, dan bermanfaat.
Mungkin juga karena strategi pemasarannya yang unik dan menarik serta bantuan dari 1000 do'a tadi usahanya menjadi berkembang pesat. Selain itu dia juga menggunakan strategi menggaet para investor untuk mengembangkan usahanya.
Itulah tadi Strategi Pemasaran UMKM Baru Launching Supaya Cepat Dikenal oleh konsumen, semoga artikel kali ini bisa bermanfaat dan terus pantau Tipspemasaran.com untuk update artikel selanjutnya..